Script: Diagonal Select - Hello Kitty 2

Kamis, 15 Oktober 2015

cerpenku

Cinta dan sahabat
     Dua hal yang membuatku bingung dan sakit. Cinta memang menyenangkan, tapi saat pertama aku merasakan cinta, Cinta yang kurasakan sangat menyakitkan. Ari cowok yang aku kenal dari temanku. Dia sudah mencuri hatiku. Tak seperti biasanya aku menyukai cowok sampai seperti ini. Aku benar-benar mencintainya. Entah apa yang bisa membuatku seperti ini. Tapi cintaku tak terbalas dengan baik. Aku mencintai orang yang salah. Sinta sahabatku sendiri, diam-diam dia juga menyukai Ari. Dan ternyata mereka sudah berpacaran. Aku tau ini dari sms yang ada di hp Sinta. Tak ku sangka trnyata Sinta merebut Ari dariku.
“teng teng teng ..” bel pulang sekolah sudah berbunyi. Aku pulang dengan hati yang tersakiti. Aku pulang sendiri,karena Sinta yang biasanya pulang dengan ku akan diantar oleh Ari.
  “Ra, aku pulang dulu ya. Maaf ya gak bisa pulang sama kamu” ucap Sinta sambil pergi berjalan bersama Ari.           
  “iya gak papa. Santai aja kalau sama aku” jawabku kepada Sinta.
  “duluan ya Ra” ucap Ari sambil tersenyum kepadaku.
  “iya , hati-hati dijalan” jawabku.
Senyuman Ari tadi tak menghilangkan rasa sakit hatiku kepadanya. Tapi ,aku bersikap biasa dengan nya karena aku tidak mau kalau Ari tahu aku mencintainya. Setelah hari itu aku jadi sering melamun dan sedih. Entah disekolah maupun di rumah.
  “Ra , kamu kenapa dari tadi ibu lihat kamu melamun terus. Ada masalah ya di sekolah” tanya wanita yang sangat aku sayang.
  “enggak bu, aku cuma sedikit pusing. Ibu gak usah kawatir ya” jawabku pada ibu.
  “ya sudah makan dulu ya , nanti ibu beliin obat” kata ibuku.
    Malam ini aku tak bisa tidur dengan nenyak. Aku terus kepikiran dengan Sinta. Kenapa dia begitu jahat padaku, kenapa dia merebut cowok yang aku suka, aku benar-benar gak nyangka kalau Sinta sepeti ini. Malam itu aku sangat ingin bercerita pada sahabatku, aku ingin menceritakan apa yang ada di hatiku. Tapi, untuk saat ini tidak. Karena yang ingin ku ceritakan berhubungan dengan nya. Malam itu aku merenung sendiri dalam kesedihan. Tapi, aku tidak boleh seperti ini terus, aku harus bisa melupakannya, pokoknya aku harus bisa melupakan Ari. Aku rela tersakiti demi sahabatku. Asal sahabatku bahagia aku juga akan bahagia.
“kringgggggg.........” alarm ku sudah berbunyi , tandanya hari sudah pagi.
   Pagi ini aku berangkat sekolah dengan hati yang gembira. Aku mencoba melupakan apa yang sudah terjadi kemarin dan malam tadi. Saat sampai di sekolah aku melihat Ari dan Sinta berjalan bersama sambil bergandengan tangan.
  “pagi Ra.. “ sapa mereka berdua bersamaan.
  “pagi juga Sinta , Ari” jawabku sambil tersenyum.
   Tapi ,sebenarnya hatiku sakit melihat mereka berdua bersama. Tapi aku sudah rela  tersakiti asalkan sahabatku bahagia. Hari demi hari telah aku lewati, namun aku tetap tidak bisa menghapus Ari dari hatiku.
   Ra mencintaikan tidak harus memiliki. Ucapku dalam hati. aku terus mencoba melupakan dan menghilangkan Ari dari hatiku. Aku yakin pasti Allah sudah menyiapkan pasangan untuk ku yang lebih baik , dan lebih cocok denganku. Sekarang hati ini kosong tidak ada yang mengisi dengan hari-hari yang indah. Tapi, hati ini bahagia karena bisa membuat sahabatnya bahagia. Walau sebenarnya sakit.


............cinta dan sahabat..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar